"Ya Syaikh, apakah Anda pernah berbuat dosa?"
Sang guru menjawab,
"Anakku, setiap orang pernah berbuat dosa."
Si murid yang merasa tak puas dengan jawaban gurunya kembali menekankan pertanyaannya,
"Aku tidak membicarakan orang lain, aku menanyakan Anda. Apakah Anda pernah berbuat dosa?"
Si guru menjawab dengan wajah sungkan,
"Jika kau mendesak maka syukur Alhamdulillah aku tidak pernah berbuat dosa dan tidak pernah terpikir untuk melakukannya."
Si murid tampak keheranan dan seolah tak percaya dengan jawaban gurunya,
"Jika Anda tidak pernah berbuat dosa mungkin aku masih bisa menerimanya, tapi Anda bahkan tidak terpikir untuk berbuat dosa, bagaimana bisa?"
Si guru hanya tersenyum dan menjawab,
"Anakku, pernahkah kau memakan kotoran?"
Raut wajah murid itu berubah tersinggung mendengar pertanyaan gurunya,
"Tentu saja tidak pernah!"
Si guru melanjutkan,
"Apa kau pernah terpikir untuk mencoba memakannya?"
Si murid menjawab,
"Pertanyaan macam apa ini, Syaikh?! Mana mungkin aku pernah terpikir untuk memakan kotoran."
Si guru dengan senyum penuh arti kemudian menjelaskan,
"Seperti itulah dosa di mataku. Bahkan ia lebih buruk dan lebih menjijikkan dari kotoran. Sehingga Alhamdulillah aku bahkan tidak pernah terpikir untuk melakukannya."
Semoga Allah membuka mata hati kita semua sehingga kita dapat melihat hakikat dosa dan menjauhinya. Aamiin.
No comments:
Post a Comment