SAYA MOHON MAAF JIKA DI DALAM BLOG SAYA TERDAPAT KESALAHAN DAN KEKURANGAN DALAM MEYAMPAIKAN KARNA SAYA JUGA MANUSIA YANG TIDAK LEPAS DARI KESALAHAN BAGI PENGUNJUNG MOHON KRITIK DAN SARANNYA UNTUK SAYA

Saturday, August 28, 2021

APA SAJAKAH YANG DILAKUKAN PADA HARI ASYURA?

 قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ فِى  يَوْمِ عَاشُورَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ فِى سَنَتِهِ كُلِّهَا. (الجامع الصغير)‏ 


Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa berlaku dermawan kepada keluarganya pada hari Asyura, niscaya Allah SWT akan melapangkan rezekinya selama setahun penuh.” (HR Suyuti, Al-Jami’us Shaghir)

• Pada hari Asyura, dianjurkan membeli makanan-makanan pokok secukupnya agar terdapat keberkahan di dalam rumah selama setahun penuh.


• Mengucapkan salam paling sedikit kepada sepuluh orang muslim atau mengucapkan 10 kali salam kepada satu orang muslim.


• Menyenangkan fakir miskin.


• Orang yang gusul (mandi wajib) pada hari itu tidak akan terkena penyakit ringan selama satu tahun.


• Membaca doa ini sebanyak 10 kali “Subhānallāhi mil-al mīzān wa muntahal ‘ilmi wa mablaghar ridhā wa zinatal ‘arsy”.


• Khusus hari Asyura, pada waktu duha dianjurkan shalat sunah 2 rakaat. Pada setiap rakaatnya dibaca 1 kali surat Al-Fatihah dan 50 kali surat Al-Ikhlas.


Setelah shalat, dibaca 100 kali shalawat, “Allāhumma shalli ‘alā sayyidinā Muhammadin wa ‘alā āli sayyidinā Muhammadin wa Ādama wa Nūhin wa Ibrāhīma wa Mūsā wa ‘Īsā wamā bainahum minannabiyyīna wal mursalīn. Shalawātullāhi wa salāmuhū ‘alaihim ajma’īn.”


• Di antara waktu zuhur dan asar dianjurkan shalat sebanyak 4 rakaat. Pada setiap rakaatnya dibaca 1 kali surat Al-Fatihah dan 50 kali surat Al-Ikhlas. Setelah selesai shalat, dibaca 70 kali istigfar, 70 kali shalawat, dan 70 kali “Lā haula walā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīm.” Setelah itu, kita berdoa untuk umat Nabi Muhammad SAW agar diberikan hidayah dan keselamatan. 

(Kumpulan Doa dan Ibadah, Penerbit Fazilet)


HINDARILAH SYIRIK YANG TERSEMBUNYI


Salah seorang sahabat yang bernama Mahmud bin Labid RA menuturkan sebagai berikut,


Suatu hari Rasulullah SAW mendatangi kami, lalu bersabda,


“Wahai manusia, hindarilah syirik yang tersembunyi!”


Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah syirik yang tersembunyi itu?”


Rasulullah SAW bersabda, “Seseorang berdiri lalu melaksanakan shalat. Karena orang lain melihat dirinya, ia pun berusaha melaksanakan shalatnya dengan baik. Inilah syirik yang tersembunyi.”



No comments:

Post a Comment