Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
SubhanAllah Alhamdulillah Allahu Akbar....
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
SubhanAllah Alhamdulillah Allahu Akbar....
Ini adalah Sebuah kisah di
jeddah, ketika ada sepasang suami istri yang sedang bertengkar, tiba2 suami
mengangkat tangannya tinggi2 dan menampar sang istri.. istripun menangis,
makhluk yang lembut, yang terlarang untuk di sakiti...
Dalam keadaan berantakan,Tiba2 terdengar ketukan pintu, sang istri masih terisak tangisannya...
Dalam keadaan berantakan,Tiba2 terdengar ketukan pintu, sang istri masih terisak tangisannya...
Diintipnya di lubang pintu
oleh sang suami, ternyata mertua dan keluarga istrinya yang datang. Dengan
bingungnya dia membukakan pintu dan sang istri dengan cepat lari ke belakang
dan mencuci mukanya supaya tidak terlihat dia sedang menangis...
Akan tetapi sang ibu tetap
menangkap putrinya habis menangis, dan bertanyalah sang ibu, apa engkau habis
menangis duhai putriku? Kenapa engkau menangis?,
sang putri menjawab,
"iya ibu, aku menangis, karena rinduku pada ibu, dan akhirnya Allah
mengirimkan juga ibu datang ke sini, hingga tersampaikanlah rinduku ini,
sembari memeluk ibunya dalam keadaan masih menangis..
Sang suami tidak menduga istrinya akan ber ucap seperti itu, dia fikir, habislah rumah tangganya dengan sang istri mengadukan perbuatannya pada ibunya, ternyata justru sebaliknya..
Sang suami tidak menduga istrinya akan ber ucap seperti itu, dia fikir, habislah rumah tangganya dengan sang istri mengadukan perbuatannya pada ibunya, ternyata justru sebaliknya..
Dan setelah itu, sang suami
keluar rumah menuju kepasar, membeli makanan untuk tamu yang datang, dan dia
membeli sebuah perhiasan emas bernilai 1000 real ( sekitar 33 juta).
Sesampainya di rumah, dia menjamu tamunya... dan setelah tamunya pulang, dia
mendatangi istrinya dan memberikan perhiasan tsb,,
Sang istri berkata, "subhanallah, ini kan terlalu mahal untukku wahai suamiku,"
sang suami menjawab, "engkau telah menyelamatkan rumah tanggaku, engkau sungguh2 wanita sholihah, engkau wahai istriku, bahkan engkaupun berhak mendapatkan nyawaku...
Sang istri berkata, "subhanallah, ini kan terlalu mahal untukku wahai suamiku,"
sang suami menjawab, "engkau telah menyelamatkan rumah tanggaku, engkau sungguh2 wanita sholihah, engkau wahai istriku, bahkan engkaupun berhak mendapatkan nyawaku...
Pesan moral :
- Di perintahkannya merahasiakan permasalahan rumah tangga kepada orang tua, karena itu akan menjadi beban orang tua, setelah seumur hidup kita sudah membebani orangtua
- Di anjurkan, hargailah setiap kebaikan yang sudah di lakukan oleh pasangan kita.,
- Dianjurkannya sesekali memberikan hadiah kepada sang istri, sebagai tanda terima kasih kita atas perjuangannya, jerih payahnya,...mengurus keluarganya,
- Di perintahkannya merahasiakan permasalahan rumah tangga kepada orang tua, karena itu akan menjadi beban orang tua, setelah seumur hidup kita sudah membebani orangtua
- Di anjurkan, hargailah setiap kebaikan yang sudah di lakukan oleh pasangan kita.,
- Dianjurkannya sesekali memberikan hadiah kepada sang istri, sebagai tanda terima kasih kita atas perjuangannya, jerih payahnya,...mengurus keluarganya,
Hidup dalam nikmat
tersyukuri, musibah tersabari, dosa yang diampuni, & 'amal yang diridhai;
betapa berlimpah.
Segala puji bagi Allah;
dengan asmaNya kita saling meminta & saling mencinta; bergandeng hasta
& bergamit jiwa. Selamat rehat Shalih(in+at:)
Semoga yang menuliskan
Aamiin di kotak komentar dibawah ini diberikan keluarga sakinah mawaddah
warahmah dan dikaruniai putra-putri yang shaleh dan shalehah. Aamiin
Wa’alaikum sallam
warohmatullahi wabarokatuh.
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil ‘aliyil ‘azhim. Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad. Astaghfirullahal ‘azhim wa atubu ilaih
Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar Walahaulawala Quwwata illabilla hil ‘aliyil ‘azhim. Allahumma sholli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad. Astaghfirullahal ‘azhim wa atubu ilaih
Di sadur dari Kajian ust
syafiq riza hafizhahullah...