SAYA MOHON MAAF JIKA DI DALAM BLOG SAYA TERDAPAT KESALAHAN DAN KEKURANGAN DALAM MEYAMPAIKAN KARNA SAYA JUGA MANUSIA YANG TIDAK LEPAS DARI KESALAHAN BAGI PENGUNJUNG MOHON KRITIK DAN SARANNYA UNTUK SAYA

Monday, November 17, 2014

RENUNGAN PENGORBANAN SEORANG IBU

     

https://rahasiasuksesbersama.files.wordpress.com/2012/07/319326_10151069103385180_1511794165_n.jpg




             Begitu besar pengorbanan ibu terhadap anaknya, yang mengandung selama sembilan bulan, yang selalu ia rawat dengan setulus hati dan dengan kasih sayang yang diberikannya.setelah sembilan bulan ia mengandung anaknya,sembilan bulan lamanya ia menjaga anaknya dalam rahimnya dan selama sembilan bulan ia membawa kandungannnya, sampailah saatnya kita melihat alam semesta ini .Dengan bersusah payah ia mengeluarkan kita dari rahimnya Berkeringat dingin, bersimbah darah,kesakitan yang tak terhingga , tetapi ia tidak pernah merasa menyesal telah mengandung kita dan melahirkan kita
       Setelah dilahirkan kita, kita sewaktu bayi hanya tau menangis dan menangis,tetapi ibu selalu sabar dalam menghadapi kita , kita di rawatnya dari tlapak kaki yang hanya dua jari, ia pelihara dengan curahan kasih sayang yang sangat besar,terkadang dalam waktu istirahatnya kita selalu mengganggunya dengan tingkah laku yang bermacam macam.Tapi ia tidak kesal atau pun masarah atas semua tingkah laku yang kita buat, bahkan ia tersenyum dan memberikan kasih sayangnya kepada kita dan jarang sekali ia beristirahat karna mengurusi kita . Ia lah ibu kita, yang sayang kepada kita dalam bentuk apa pun, dan ibu yang selalu memotivasi kita dalam hal apa pon yang kita lakukan yang itu tidak melanggar syar'i agama
       Setelah kita dirawatnya hingga menjadi anak yang sudah bisa berbicara dan bisa membedakan yang baik dan yang mana yang buruk,tugas dia tidak hanya sampai di situ, ia tetap mencurah kan kasih sayang nya kepada kita dan memberikan yang terbaik untuk kita . di kondisi seperti kedua orang tua selalu bekerja keras untuk mencari nakfah untuk anak tercintanya. terkadang bagi yang kurang mampu, bukan hanya ayah yang selalu mencari nafkah tetapi ibu juga ikut untuk membiayai kita supaya menjadi lebih baik dari pada mereka, ia ingin suatu perubahan kepada kita, ia tidak ingin kita sama seperti ia,
        Ayah adalah sosok laki-laki yang mungkin dalam pikiran kita adalah tulang keluarga, seorang ayah yang berani berkorban untuk kita, untuk masa depan kita , ia bekerja dalam matamorgana yang menyengat kulitnya, tetapi tidak sedikit pun ia gentar demi anaknya .

" SEORANG AYAH BERANI BERKORBAN UNTUK 3 ANAKNYA, TETAPI 3 ANAK BELUM TENTU BERANI BERKORBAN UNTUK KEBAHAGIAAN SEORANG AYAHNYA"

Dengan cerita tersebut, kita sering kali tidak pernah menganggap mereka, kadang kita tidak mendengar apa kata mereka, setiap ia memanggil kita , kadang kala kita tidak menghiraukannya lima kali panggilan kepada kita terkadang kita hanya menjawab " tunggu sebentar" . Kenapa kita tidak langsung datang kepadanya dan mengatakan kepadanya " ada yang bisa saya bantu untuk ibu, saya siap membantu ibu" itu lagi baik .

Terkadang yang terjadi di negri ini banyaknya anak yang memperlakukan ibunya atau kedua orang taunya sebagai pembantu, banyak kasus kasus yang terjadi seperti itu, dan tidak sedikit yang menyakiti hati ibunya, padahal yang harus kita ketahui adalah ia adalah ibu kita ibu yang melahir kan kita

Setiap kali kita di tanya dengan pertanyaan . " Kamu mau masuk surga atau neraka,? sering kali kita menjawab " mau masuk surga "
tetapi kenapa kita tidak lakukan itu, surga itu di bawah telapak kaki ibu, hormati mereka , hargai mereka,bahagiakan mereka sebelum ia di ambil oleh sang kholiq.

Jika ia masih hidup berbaktilah kepada mereka, penuhi keinginannya ,
setiap kali ia meminta wujutkan dengan ikhlas, karna mana tau itu adalah permintaan terakhir kita

Bagi ibunya yang sudah meninggal dunia, do'akan meraka, jadi lah kita anak yang soleh anak yang senantiasa selalu mendoakan kedua orang tuanya.
kesempatan berbakti kepadanya tidak ada lagi, hanya doa yang bisa kita antarkan kepanya semoga ia di tempat kan allah di surganya nanti .

Pesan penulis
     
      Berbakti lah kepada mereka selagi mereka masih hidup, jangan pernah jadi anak yang tak tau diri jangan pernah membantah omongan orang tua kita.
mulai saat ini rumah manset kita yang mungkin selalu menyakiti orang tua, menjadi orang yang sayang kepada orang tua dengan penuh perhatian yang di berikan kepada mereka, mengabulkan permintaan mereka, karna ingat ketika kita tidak memenuhi permintaannya saat itu pula ia menutupkan matanya, kita akan meyesal dan merasa bersalah karna tidak mendengarkan perkataanya.


"Rumah lah pola pikir dan pandangan kita terhadap orang tua, bila selama ini dalam pandangan kita, orang tua hanya lah sebagai orang yang melahirkan kita,orang yang memberikan nafkah kepada kita atau yang lainnya
saatnya sertakan dalam benak kita , " orang tua adalah surga kita yanng harus kita raih.

seorang sahabat menanyakan kepada nabi muhammad.
"Siapa yang patutu hamba hormati dahulu ya Rasulullah ?
Rasulullah menjawab : Ibu mu.
Dan siapa lagi ya Rasulullah .?
Rasulullah menjawab : Ibu mu.
siapa lagi ya Rasulullah .?
Rasulullah menjawab : Ibu mu.

Dan siapa lagi ya Rasulullah .?
Rasulullah menjawab :" Yaitu ayah mu .

bertapa mulianya seorang ibu.

    Semoga kita menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua kita

Penulis terinpirasi dari buku Ustadz ahmad al habsy.

ADA SURGA DI RUMAH MU.


Salam Sahabatku

No comments:

Post a Comment