Kata Pengantar
Atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa,
makalah Pengambangan Media Radio untuk Pendidikan dapat diselesaikan. Dalam
proses penyusunannya sempat mengalami beberapa kendala. Namun, berkat
kesungguhan dan kerja keras Penyusun dan dorongan dari berbagai
pihak, kendala-kendala tersebut dapat diatasi.
Makalah
ini disususn dangan tujuan membantu pembaca mempelajari, memahami, dan
menggunakan Media Radio Untuk pembelajaran dengan baik dan benar.
Penyusun menyadari bahwa dalam makalah yang
dibuat masih banyak kekurangan di berbagai aspek, oleh sebab itu, Penyusun
sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya, semoga makalah ini bermanfaat dan
menambah pengetahuan pembaca. Amin.
Surabaya, 29 Maret 2011
Penyusun
DAFTAR ISI
KataPengantar…………………………………………………………………………i
DaftarIsi……………………………………………………………………….ii
Bab 1 Pendahuluan………………………………………………………….
1
1.1 Latar
Belakang………………………………………………….…….……… 1
1.2 Rumusan masalah
1.3 Tujuan
Bab 2 Pembahasan………………………………..……………………………2
2.1 Pengertian dan
Kegunaan Media Radio ……….…….… 2
2.2 Karakteristik Media Radio…………………………… 2
2.3 Unsur Pembentuk Media
Radio.………………………………… 4
2.4 Sistem Komunikasi Radio…………………………………………………... 6
2.5 Penerapan Dalam Dunia Pendidika………………………………………… 7
Bab 3 Simpulan……..…………………………………………………………9
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bersumber
dari kebutuhan masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan kaya
sampai pada kalangan yang kurang mampu, semua kalangan masyarakat membutuhkan
pendidikan. Banyak ragam dari pendidikan, pendidikan formal, non formal, dan
informal. Pendidikan formal dilakukan didalam kelas tertentu dengan kurikulum
yang telah ditetapkan. Tetapi berbeda dengan pendidikan non formal,
pendidikan ini tidak terikat waktu dan tempat. Pendidikan dengan model ini
dapat dilakukan dengan apapun, siapapun, dan kapanpun. seperti dengan media
Radio, berbagai macam pendidikan dapat dilakukan melalui media radio seperti
pendidikan karakter, pengetahuan umum dan lain-lain. oleh
karena itu makalah ini dibuat untuk member pengetahuan para pembaca
tentang media radio sebagai sarana pendidikan baik formal maupun non
formal.
Sistem
komunikasi radio adalah sistem komunikasi yang tidak menggunakan kawat dalam
proses perambatannya, melainkan menggunakan udara atau ruang angkasa sebagai
bahan penghantar. Dengan demikian media radio cocok digunakan untuk pendidikan
karena tidak terbatas ruang dan menggunakan udara sebagai perantara.
1.2
Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksut dengan
media radio ?
2. Apa kegunaan radio ?
3. Apa kelebihan radio ?
4. Apa kelemahan radio ?
1.3 Tujuan
Makalah ini di buat dengan tujuan utama,untuk menyelesaikan tugas
Dasar-dasar penyiaran dan yang kedua, untuk
mengetahui tentang radio,kegunaan radio dan pengertian radio
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian dan Kegunaan
Media Radio
Kata media berasal dari
bahasa Latin yang adalah bentuk jamak dari medium batasan mengenai pengertian
media sangat luas, namun kita membatasi pada media radio pendidikan saja yakni
media berupa audio yang digunakan sebagai alat dan bahan kegiatan pembelajaran.
Secara
umum media Radio mempunyai kegunaan:
1. memperjelas
pesan yang diterima.
2. mengatasi
keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra.
3. menimbulkan
gairah belajar, interaksi lebih langsung antara murid dengan sumber belajar.
4. memungkinkan
anak belajar mandiri sesuai dengan bakat dan kemampuan
auditori & kinestetiknya.
auditori & kinestetiknya.
5. memberi
rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman & menimbulkan persepsi yang
sama.
2.2 Karakteristik
Media Radio
Radio
memiliki karakteristik yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia,
karena memberikan banyak kontribusi yang besar bagi perkembangan komunikasi
massa. Karakteristik radio memberikan manfaat yang unik, baik ditinjau dari
sisi kelebihan maupun kekurangannya. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan
audio, penyiar dapat merencanakan konsep implementasi untuk menghasilkan
produksi siaran yang lebih efektif dan efisien.
Dalam
bukunya Media Fark Book-KBP, Pedroche,Toledo & Montila mengucapkan bahwa
karakteristik radio memberikan manfaat yang unik, diantaranya:
a. Menarik
majinasi.
b. Cepat,radio
merupakan alat informasi yang efisien dan tanpa banding.
c. Mudah
dibawa
d. Tidak
memerlukan kemampuan membaca/menulis.
e. Tidak
memerlukan konsentrasi yang penuh dari pendengarnya
f. Cukup
murah
g. Mudah
digunakan dan pengoperasiannya.
Seperti
media yang lainnya radio juga memiliki keterbatasan yakni bahwa radio hanya
sebuahmedia buta. Sekalipun radio disebut media buta karena hanya berupa suara,
namun suara merupakan sebuah instrumen yang penting yang perlu dikaji lebih
mendalam.
Kelebihan
Radio :
1. Radio
mengandalkan suara manusia untuk mendekatkan diri dengan khalayaknya. Oleh
karena itu kualitas suara penyiar mutlak penting. Orang-orang hanya akan mau
mendengarkan siaran radio apabila suara penyiarnya menarik, meskipun mereka
tidak mengenal siapa orangnya.
2. Materi
program radio dapat diproduksi secara cepat dan murah, bahkan hanya dengan
memasang pesawat telepon saja suatu acara bisa dilangsungkan.
3. Penemuan
transistor dan teknik redifusi membuat radio begitu populer sehingga dinikmati
oleh jutaan orang, termasuk yang buta huruf.
4. Karena
kesederhanaan operasinya, suatu stasiun radio bisa memancarkan siarannya dalam
berbagai bahasa. Ini sangat ideal bagi negara-negara yang memiliki banyak etnik
dan bahasa daerah. Radio juga menjadi wahana komunikasi yang handal di
daerah-daerah yang kekurangan listrik.
Kelemahan Radio :
1. Materi-materi
siarannya sulit dicatat atau disimpan.
2. Karena sedemikian
populernya, radio kadang-kadang bisa juga mengganggu. Banyak orang menyukai
suara radio sembari bekerja sehingga ia tetap membunyikan radionya di kala
bekerja. Baginya mungkin menarik, tapi belum tentu bagi rekan-rekan yang ada
disekitarnya. Selain merupakan pemborosan energi, kebiasaan seperti itu juga
mengganggu dan menjadi sumber polusi suara.
2.3 Unsur
pembangun media radio
1. Unsur
Bahasa
Bahasa
yang digunakan dalam media audio adalah bahasa lisan bukan bahasa tulis. Bahasa
lisan adalah tutur kata yang enak untuk didengar, mudah difahami, tidak
berbelit-belit. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan
bahasa audio yaitu:
a.
Pilihlah kata yang tepat
b. Gunaan
kalimat yang pendek
c. Gunakan bahasa
lingkungan
d. Hindari
segala sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian atau mengganggu pikiran,
seperti : penggunaan kata-kata sukar atau asing, kata yang menyakitkan hati.
e. Gunakan
kata-kata yang deskriptif
2. Unsur musik
Dalam
program audio, unsur musik sangat berperan untuk menghidupkan suasana. Tanpa
diselingi musik program akan membosankan. Suasana sedih akan benar-benar terasa
mengharukan jika diselingi musik sedih. Begitu pula suasana gembira perlu didukung
oleh musik gembira.
Ada
beberapa jenis musik dalam program audio yang digolongksn sesuai dengan
fungsinya yaitu:
a. Musik
Tema.
Musik ini disebut dengan music
pengenal, sesuai dengan fungsinya yaitu digunakan untuk memperkenalkan suatu
stasiun pemencar atau program tertentu. Biasanya diputar diawal dan diahir
program.
b. Musik
Penghubung
Musik ini berfungsi untuk menghubungkan
satu adegan dengan adegan lain dalam satu kesatuan program.
c. Musik
Pemisah adegan
Musik ini dugunakan untuk memisahkan satu
adegan dengan adegan lain dalam satu kesatuan program.
d. Musik
Penegas
Musik ini dugunakan untuk memberi
penegasan atau memberi kejutan suatu adegan tertentu. Music ini biasanya
digunakan dengan singkat dan keras.
e. Musik
Latar Belakang
Musik ini digunakan untuk menciptakan
suasana yang kita lukiskan dalam program audio lebih mengena.
f. Musik
Penunggu
Musik ini digunakan dalam program audio
pendidikan atau pembelajaran. Bila dalam program audio pendengar diminta untuk
mengerjakan soal, maka music ini digunakan untuk menunggu pendengar selesai
mengerjakan soal yang diberikan.
Fungsi
musik sebagai bagian dari program lain penggunaannya tidak boleh lebih dari 10
detik, agar penyajian program tidak terasa lamban dan membosankan.
3. Sound
Effect
Sound effect adalah bunyi
tiruan atau bunyi sebenarnya dari binatang atau benda-benda lain yang fungsinya
untuk lebih menciptakan situasi dalam program audio yang disiarkan.
Untuk
memperoleh sound effect ada tiga cara yang dapat digunakan, yaitu:
a. Spot
effect, didapat dengan cara rekaman langsung didalam studio.
b. Library
recorded effect, yaitu sound effect yang tersedia ditoko-toko kaset atau CD
yang isinya kompleks.
c. Actually
recorded effect, soung effect yang direkam sendiri menggunakan tape
recorder.
2.4 Sistem Komunikasi
Radio
Sistem
gelombang mikro disebut juga sistem Radio Relay Terresterial, karena
menggunakan Sistem Repeater atau Relay dan keberadaannya dari suatu daerah ke
daerah lain dimana Terresterial adalah salah satu media transmisi yang penting
dalam jaringan komunikasi publik.
2. SISTEM
LOS (Line Of Sight)
Pada
sistem LOS gelombang Radio dipancarkan dari antena pemancar ke antena penerima
melalui ruang bebas dalam posisi berada pada suatu garis tanpa penghalang.
Perambatan
gelombang ruang di dalam system LOS ini akan mengalami beberapa kehilangan
energi diantaranya disebabkan oleh:
a. Penyebaran
di antenna pemancar, yang besarnya relative sangat kecil sehingga di dalam
perhitungan di abaikan.
b. Redaman
sepanjang reabatan yang biasa disebut dengan Free Space Loss atau biasa disebut
FSL.
c. Redaman
karena pengaruh cuaca.
2.5 Penerapan
dalam dunia pendidikan.
Dalam menggunakan media
harus mengetahui dahulu konsep abstrak dan konkrit dalam pembelajaran, karena
proses belajar mengajar hakekatnya adalah proses komunikasi, penyampaian pesan
dari pengantar ke penerima. Pesan berupa isi/ajaran
yang dituangkan ke dalam
simbol-simbol komunikasi baik verbal (kata-kata& tulisan) maupun
non-verbal, proses ini dinamakan encoding. Penafsiran simbol-simbol komunikasi
tersebut oleh siswa dinamakan decoding.
Ada
kalanya penafsiran berhasil, adakalanya tidak. Kegagalan atau ketidakberhasilan
atau penghambat dalam proses komunikasi dikenal dengan istilah barriers atau
noise. Semakin banyak verbalisme semakin abstrak pemahaman yang diterima.
Radio menjadi media pendidikan yang berguna bagi semua bentuk
pendidikan, karena memperkaya pengalaman pendidikan dan ide-ide yang kreatif.
Dengan demikian ,alat ini memiliki potensi dan kekuatan yang berpengaruh dalam
pendidikan. Masalah penggunaannya tergantung bagaimana filsafat pendidikan yang
dianut , dan kesadaran atas potensi yang dimaksud tadi.
Nilai Radio bagi Pendidikan
diantaranya :
a. Memberikan
berita yang ter up-to-date.
b. Menarik
Minat.
c. Beritanya
Autentik
d.
Berdasar pada kenyataan
e. Mempunyai
tinjauan yang luas.
f. Memberikan
gambaran yang jelas.
g. mendorong
kreatifitas
h. Integrasi
dan diskriminasi
Maksudnya
radio berpengaruh terhadap pembentukan pribadi seseorang, menimbulkan social
adjustment dan ini penting bagi pembentukan seorang warga Negara yang
baik,selain itu juga mendidik siswa untuk dapat mendeskriminasikan
persoalan-persoalan dalam masyarakat. Radio mendorong manusia berfikir rasional
dan komparatif.
BAB III
SIMPULAN
Semakin sadarnya orang ataupun
masyarakat akan pentingnya media yang membantu pembelajaran sudah mulai
dirasakan. Pengelolaan alat bantu pembelajaran sudah sangat dibutuhkan. Bahkan
pertumbuhan ini bersifat gradual. Metamorfosis dari perpustakaan yang
menekankan pada penyediaan media cetak, menjadi penyediaan-permintaan dan
pemberian layanan secara multi-sensori dari beragamnya kemampuan individu untuk
menyerap informasi, menjadikan pelayanan yang diberikan mutlak wajib
bervariatif dan secara luas. Selain itu, dengan semakin meluasnya kemajuan di
bidang komunikasi dan teknologi, serta diketemukannya dinamika proses belajar,
maka pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pengajaran semakin menuntut dan
memperoleh media pendidikan yang bervariasi secara luas pula.
Bahwa
lembaga penyiaran (radio) merupakan media informasi dan komunikasi yang
mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi yang seimbang dan setimpal
di masyarakat, memiliki kebebasan dan tanggung jawab dalam menjalankan
fungsinya sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol serta perekat
sosial.
No comments:
Post a Comment