KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur
kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan
karunianya lah kami dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul IKLIM
KOMUNIKASI ORGANISASI. Terimakasih kami ucapkan kepada dosen pengampu
komunikasi organisasi karena dengan bimbingannya jugalah kami dapat membuat
makalah ini.
Kami menyadari
bahwa dalam pembuatan makalah yang kami tulis masih jauh dari sempurna untuk
itu kami membutuhkan kritik dan saran yang membangun untuk pembuatan makalah
selanjutnya. Semoga makalah yang kami buat bermanfaat bagi pembaca, dan atas
perhatian kami ucapkan terimakasih.
Pekanbaru,
Mei 2015
penulis
![]() |
Komunikasi Organisasi |
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................ii
BAB I
Pendahuluan.....................................................................................iii
a. Latar belakang...............................................................iii
b. Tujuan............................................................................iii
c. Rumusan masalah..........................................................iii
BAB II
Pembahasan
A. Defenisi Iklim Organisasi.............................................1
B. Defenisi Iklim Komunikasi...........................................2
C. Kepuasan Komunikasi Organisasi................................3
BAB III
Penutup
a. Kesimpulan..................................................................5
Daftar Pustaka................................................................................6
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Untuk dapat
menciptakan iklim komunikasi dan organisasi yang baik perlu memahami kedua hal
tersebut serta keadaan karyawan. Pada makalah ini akan dibicarakan mengenai
pengertian iklim organisasi, iklim komunikasi, kepuasan komunikasi organisasi,
iklim komunikasi organisasi dan kepuasan kerja serta implikasi iklim komunikasi
untuk pengembangan karier.
B. Tujuian
Makalah ini
bertujuan untuk membantu mahasiswa dan pembaca agar mengetahui apa yang
dimaksud dengan iklim komunikasi organisasi dan dapat membantu proses
pembelajaran serta bisa dijadikan sebagai bahan diskusi.
C. Rumusan masalah
1. Apa yang dimaksud dengan iklim
organisasi itu?
2. Apa yang dimaksud dengan iklim
komunikasi?
3. Dan apa saja kepuasan komunikasi
organisasi?
BAB II
PEMBAHASAN
Iklim Komunikasi Organisasi
Iklim komunikasi
dan organisasi merupakan hal yang perlu menjadi perhatian seorang pemimpin
organisasi karena faktor tersebut banyak sedikitnya ikut mempengaruhi kepada
tingkah laku karyawan. Untuk dapat menciptakan iklim komunikasi dan organisasi
yang baik perlu memahami kedua hal tersebut serta keadaan karyawan. Pada
makalah ini akan dibicarakan mengenai pengertian iklim organisasi, iklim
komunikasi, kepuasan komunikasi organisasi, iklim komunikasi organisasi dan kepuasan
kerja serta implikasi iklim komunikasi untuk pengembangan karier.
A. Defenisi Iklim Organisasi
Konsep mengenai
iklim organisasi telah mendapat perhatian kira-kira 30 tahun yang lalu tetapi
sampai sekarang belum ada kesepakatan para ahli tentang itu. Telah banyak usaha
yang telah dilakukan untuk memisahkan, menerangkan, dan menetukan
tempatkonsepsi ini dalam teori organisasi. Bermacam defenisi dikemukakan dalam
literatur mengenai iklim organisasi diantaranya seperti apa yang dikemukakan
oleh Taiguri (1968) yang mengatakan iklim organisasi adalah kualitas yang
relatif abadi dari lingkungan internal organisasi yang dialami oleh
anggota-anggotanya, mempengaruhi tingkah laku mereka serta dapat diuraikan
dalam istilah nilai-nilai suatu set karakteristik tertentu dari lingkungan.
Payne dan Pugh
(1976) mendefenisikan iklim organisasi sebagai suatu konsep yang merefleksikan
isi dan kekuatan dari nilai-nilai umum, norma, sikap, tingkah laku dan perasaan
anggota terhadap suatu sistem sosial. Selanjutnya Litwin dan Stringer (1968)
memberikan dimensi iklim organisasi sebagai berikut:
1. Rasa tanggung jawab
2. Standar atau harapan tentang kualitas
pekerjaan
3. Ganjaran atau reward
4. Rasa persaudaraan
5. Semangat tim
Kemudian
Hillriger dan Slocum (Jablin, 1987) mengemukakan defenisi iklim organisasi
dengan mempertimbangkan subsisttem dalam organisasi. Mereka mengatakan iklim
organisasi adalah suatu set atribut organisasi dan subsistemnya yang dapat
dirasakan oleh anggota organisasi, yang mungkin disebabkan oleh cara-cara
organisasi atau subsistem, terhadap anggota dan lingkungannya.
1
Dari
defenisi-defenisi yang telah dikemukakan di atas, kelihatan bahwa para ahli
belum sepakat tentang konsep iklim organisasi ini, tetapi walaupun demikian
sudah ada kesepakatan umum mengenai atributnya tetapi juga ada hal-hal yang
disepakati dan tidak disepakati menurut Tompkins (1985) adalah sebagai berikut:
1. Ada konsensus bahwa iklim organisasi
adalah suatu konsep yang masih menjadi konsep pembicaraan para ahli mengenai
sifat yang dipunyai sistem secara keseluruhan atau organisasi secara
keseluruhan atau submit organisasi.
2. Juga ada persetujuan bahwa iklim lebih
bersifat deskriftif daripada afektif atau evaluatif
3. Juga diterima secara umum bahwa iklim
timbul dari dan diperkuat oleh praktek organisasi yang mungkin terbatas pada
aktifitas yang sistematis dan yang telah menjadi kebiasaan yang mendalam, serta
penting oleh organisasi atau anggotanya
4. Ada ketidak sepakatan mengenai bagaimana
iklim itu secara umum
5. Juga diperdebatkan apakah iklim itu konsep
yang objektif atau subjektif
6. Diperkirakan bahwa iklim organisasi
mempengaruhi tingkah laku anggota organisasi
7. Iklim juga mempunyai pertalian dengan
kultur organisasi. Beberapa pengarang menyatakan bahwa iklim adalah suatu
pengganti yang lebih bersifat empiris bagi istilah kultur
B. Defenisi Iklim Komunikasi
Ada hubungan
yang sirkuler antara iklim organiosasi dan iklim komunikasi. Tingkah laku
komunikasi mengarahkan pada perkembangan iklim, diantaranya iklim organisasi.
Iklim organisasi dipengaruhi oleh bermacam-macam cara anggota organisasi
bertingkah laku dan berkomuniikasi. Iklim komunikasi yang penuh persaudaraan
mendorong para anggota organisasi berkomunikasi secara terbuka, rileks, ramah
tamah denggan anggota yang lain. Sedangkan iklim yang negatif menjadikan
anggota tidak berani berkomunikasi secara terbuka dan penuh rasa persaudaraan.
Penelitian yang
dilakukan Redding menunjukkan bahwa iklim komunikasi lebih luas dari persepsi
karyawan terhadap kualitas hubungan dan komunikasi dalam organisasi serta
tingkat pengaruh dan keterlibatan. Redding (Goldhaber, 1986) mengemukakan lima
dimensi penting dari iklim komunikasi tersebut:
1. “Suportiveness” atau bawahan mengamati
hubungan komunikasi mereka dengan atasan membantu mereka membangun dan menjaga
perasaan diri berharga dan penting
2. Partisipasi membuat keputusan
3. Kepercayaan, dapat dipercaya dan dapat
menyimpan rahasia
4. Keterbukaan dan keterusterangan
2
5. Tujuan kinerja yang tinggi, pada tingkat
mana tujuan kinerja dikomunikasikan dengan jelas kepada angggota organisasi
Gibb menegaskan
bahwa tingkah laku komunikasi tertentu dari anggota organisasi mengarahkan
kepada iklim supportiveness. Diantara
tingkah laku tersebut adalah sebagai berikut:
1. Deskripsi, anggota organisasi
memfokuskan pesan mereka kepada kejadian yang dapat diamati dari pada evaluasi
secara subjektif atau emosional
2. Orientasi masalah, anggota organisasi
memfokuskan komunikasi mereka pada pemecahan kesulitan mereka secara bersama
3. Spontanitas, anggota organisasi
berkomunikasi dengan sopan dalam berespons terhadap sesuatu yang terjadi
4. “Emphati” anggota organisasi
memperlihatkan perhatian dan pengertian terhadap anggota lainnya
5. Kesamaan, anggota organisasi
memperlakukan anggota lain sebagai teman dan tidak menekankan kepada kedudukan
dan kekuasaan
6. “Provisionalism” anggota organisasi
bersifat fleksibel dan menyesuaikan diri pada situasi komunikasi yang
berbeda-beda
Selanjutnya
Denis (1975) iklim komunikasi sebagai kualitas pengalaman yang bersifat
objektif mengenai lingkungan internal organisasi, yang mencakup persepsi
anggota organisasi terhadap pesan dan hubungan pesan dengan kejadian yang terjadi di dalam
organisasi. Yang menjadi pokok persoalan utama dari iklim komunikasi adalah
hal-hal berikut:
1. Persepsi mengenai sunber komunikasi dan
hubungannya dalam organisasi.
2. Persepsi mengenai tersedianya informasi
bagi anggota organisasi
3. Persepsi mengenai organisasi itu sendiri
C. Kepuasan Organisasi Komunikasi
Yang dimaksud
dengan istilah kepuasan komunikasi organisasi menurut Redding (Pace, 1989)
adalah semua tingkat kepuasanseorang karyawan mempersepsikan lingkungan
komunikasi secara keseluruhan. Konsep kepuasan ini memperkaya ide iklim
komunikasi. Iklim mencakup kepuasan anggota terhadap informasi yang tersedia.
Kepuasan dalam pengertian ini menunjukkan kepada bagaimana baiknya informasi
yang tersedia memenuhi persyaratan permintaan anggota organisasi akan tuntutan
bagi informasi, dari siapa datangnya, cara disebarluaskan, bagaimana diterima,
diproses dan apa respon orang yang menerima.
3
Hal yang banyak
memberikan sumbangan kepada kepuasan dalam organisasi belum diidentifikasi
semua tetapi pekerjaan Wiio (1978), Down dan Hazen dan Beckstrom (1980)
menyarankan beberapa dimensi. Mereka menyusun suatu angket untuk mengukur 10
dari
faktor kepuasan komunikasi organisasi
karyyawan dalam organisasi yang telah dipegang oleh peneliti terdahulu.
Kepuasan dari komunikasi muncul dari kombinasi faktor-faktor berikut:
1. Kepuasan dengan pekerjaan. Ini mencakup
dengan hal-hal yang berkenaan dengan pembayaran, keuntungan, naik pangkat,
pekerjaan itu sendiri.
2. Kepuasan dengan ketepatan informasi.
Faktor ini mencakup tentang faktor kepuasan dengan informasi, kebijaksanaan,
teknik-teknik baru, perubahan administratif dan staf, rencana masa datang dan
penampilan pribadi. Kelihatannya kepuasan dengan ketepatan informasi yang
diterima penting bagi konsep kepuasan komunikasi organisasi
3. Kepuasan dengan kemampuan seseorang yang
menyarankan penyempurnaan. Faktor ini mencakup hal-hal sebagai tempat di mana
komunikasi seharusnya disempurnakan, pemberitahuan mengennai perubahan untuk
tujuan penyempurnaan dan strategi khusus yang digunakan dalam membuat
perubahan. Kepuasan dengan bermacam-macam perubahan yang dibuat, bagaimana
pperubahan itu dibuat dan diinformasikan, kelihatannya mempunyai hubungan
dengan kepuasan komunikasi organisasi
4. Kepuasan dengan efisiensi bermacam-macam
saluran komunikasi. Faktor ini mencakup melaui mana komunikasi disebarluaskan
dalam organisasi, mencakup peralatan, buletin, memo, materi tulisan. Kepuasan
komunikasi tampaknya berhubungan dengan pandangan orang mengenai berapa
efisiennya media untuk menyebarkan informasi dalam organisasi
5. Kepuasan dengan kualitas media. Yang
berhubungan dengan faktor ini berapa baiknya mutu tulisan, nilai informasi yang
diterima, keseimbangan informasi yang tersedia dan ketepatan informasi yang
datang.
6. Kepuasan dengan cara komunikasi teman
sekerja. Faktor ini mencakup komunikasi horizontal, informal dan tingkat
kepuasan yang timbul dari diskusi masalah dan mendapatkan informasi dan teman
sekerja. Kepuasan dengan komunikasi berhubungan dengan hubungan yang memuaskan
dengan teman sekerja
7. Kepuasan dengan keterlibatan dalam
komunikasi organisasi sebagai suatu kesatuan. Faktor ini mencakup hal-hal
keterlibatan hubungan dengan organisasi, dukungan atau bantuan dari organisasi
dan informasi dari organisasi. Kelihatan bahwa rasa puas dalam komunikasi
organisasi dipengaruhi oleh aspek-aspe organisasi seperti dipercaya, sokongan
dan tujuan kinerja yang tinggi.
4
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Iklim organisasi
adalah kualitas yang relatif abadi dari lingkungan internal organisasi yang
dialami oleh anggota-anggotanya, mempengaruhi tingkah laku mereka serta dapat
diuraikan dalam istilah nilai-nilai suatu set karakteristik tertentu dari lingkungan.
Sedangkan Iklim komunikasi lebih luas dari persepsi karyawan terhadap kualitas
hubungan dan komunikasi dalam organisasi serta tingkat pengaruh dan
keterlibatan.
Yang dimaksud
dengan istilah kepuasan komunikasi organisasi menurut Redding (Pace, 1989)
adalah semua tingkat kepuasanseorang karyawan mempersepsikan lingkungan
komunikasi secara keseluruhan. Konsep kepuasan ini memperkaya ide iklim
komunikasi. Iklim mencakup kepuasan anggota terhadap informasi yang tersedia.
Kepuasan dalam pengertian ini menunjukkan kepada bagaimana baiknya informasi
yang tersedia memenuhi persyaratan permintaan anggota organisasi akan tuntutan
bagi informasi, dari siapa datangnya, cara disebarluaskan, bagaimana diterima,
diproses dan apa respon orang yang menerima.
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad, Arni. Komunikasi Organisasi. Bumi
Aksara: Jakarta
6