BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Kedudukan, peranan
dan tugas Public Relations dalam sebuah organisasi (perusahaan/ pemerintahan),
jelas sengatlah penting. Sehingga pelaksanaan aktivitasnya harus dikemas
seefektivas mungkin. Dan ini di antaranya bisa diraih dengan cara mempesiapkan
dan mengaplikasikan program Public Relations dengan baik dan tepat.
Dalam bukunya Effective Public Relations, M. Cultip & Allen H Center menyebutkan, program
Public Relations melalui proses empat tahapan:
1.
Research
Listening (Penelitian dan Mendengarkan).
Dalam tahap ini Public Relions Officer mempelajari opini,
sikap,. Dan reaksi publik terkait terhadap kebijakan atau produk organisasi. Dalam
tahap ini ditetapkan suatu fakta dan informasi yang berkaitan langsung dengan
kepentingan organisasi, yakni What’s
our problem?
2.
Planning
Decission ( Perencanaan pengambilan keputusan).
Memberikan sikap, opini, ide, dan reaksi yang berkaitan dengan
kebijaksanaan. Dilakukan pula penetapan program, kerja organisasi yang
sejalan dengan kepentingan atay keinginan-keinginan pihak berkepentingan, Here’s what what we can do?
3.
Communication
-Action ( Mengkomunikasikan dan Pelaksanaan).
Menjelaskan dan sekaligus menfasirkan informasi mengenai
langkah-langkah yang akan dilakukan, diharapkan bisa mempengaruhi pihak-pihak
tertentu yang penting dan berpotensi mendukung program organisasi. Here’s what we didi and why?
4.
Evaluation
(Mengevaluasi).
Mengadakan penilaian.evaluasi terhadap program dan hasil
kerjas aktivitas public relations. How did we do?
Ke empat tahapan tersebut. Satu sama lain berkaitan sangat erat. Karena
untuk mendapatkan hasil maksimal, semua tahapan harus dilaksanakan dengan
baik. Setiap tahap dalam program public relations itu.
2.
Rumusan Masalah
1)
Apa
saja program yang dilaksanakan Public Relation?
3.
Tujuan Penulisan
1)
Mengetahui
apa saja program yang dilaksanakan Public Relation
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam merencanakan
beberapa program Public Relation yang akan dilaksanakan, yang mana bertujuan
untuk memberikan citra yang baik bagi suatu organisasi atau perusahaan.
Program-program tersebut meliputi :
1)
Menganalisa
prilaku umum dan hubungan organisasi terhadap lingkungan.
2)
Menentukan
dan memahami secara benar prilaku tiap-tiap kelompok terhadap organisasi.
3)
Menganalisasi
tingkat opini publik, baik yang intern (internal public) maupun yang ekstern
(external public).
4)
Mengantisipasi
kecenderungan-kencenderungan , masalah-masalah potensial, kebutuhan-kebutuhan
dan kesempatan-kesempatan.
5)
Menentukan
formulasi dan meurumuskan kebijakan-kebijakan.
6)
Merencanakan
alat atau cara yang sesuai untuk meningkatkanatau mengubah prilaku masayarakat
sasaran. Termasuk membuat budget/anggaran biaya operasionalnya.
7)
Menjalankan
dan melaksanakan aktivitas-aktivitas sesuai dengan program yang telah
direncanakan. (Lihat kembali bahasan Tugas dan Peranan Public Relations)
8)
Menerima
umpan balik untuk dievaluasi, kemudian mengadakan penyesuaian-penyesuaian yang
diperlukan.
Adapun
perencanaan yang di perlukan dalam pelaksanaan program Public Relations, yaitu:
a.
Untuk menetapkan
target-target operasi humas yang nantinya akan menjadi tolak ukur atas segenap
hasil yang diperoleh.
b.
Untuk
memperhitungkan jumlah jam kerja dan berbagai biaya yang diperlukan.
c.
Untuk
menyusun skala prioritas guna menentukan:
·
Jumlah
program
·
Waktu yang diperlukan
untuk melaksanakan segenap program humas yang telah diprioritaskan itu
d.
Untuk
menentukan kesiapan atau kelayakan pelaksanaan berbagai upaya dalam rangka
mencapai tujuan-tujuan tertentu sesuai dengan jumlah dan kualitas:
·
Personil
yang ada
·
Daya dukung
dari berbagai peralatan fisik seperti alat-alat kantor, mesin cetak, kamera,
kendaraan, dan sebagainya
·
Anggaran
dana yang tersedia
Hal-hal yang perlu diingat dalam
perencanaan program Public Relations:
1.
Jam kerja
2.
Prioritas
3.
Penentuan
waktu
4.
Sumber daya
5.
Peralatan
6.
Anggaran
Ø Adapun tujuan yang akan dicapai
dalam pelaksanaan program Public Relation
1.
Untuk
mengubah citra umum di mata khalayak sehubungan dengan adanya kegiatan-kegiatan
baru yang dilakukan oleh perusahaan.
2.
Untuk
meningkatkan bobot kualitas para calon pegawai
3.
Untuk
menyebarluaskan suatu cerita sukses yang telah dicapai oleh perusahaan kepada
masyarakat dalam rangka mendapatkan pengakuan.
4.
Untuk
memperkenalkan masyarakat kepada masyarakat luas, serta membuka pasar-pasar
baru
5.
Untuk
mempersiapkan dan mengkondisikan masyarakat bursa saham atas rencana perusahaan
untuk menerbitkan saham baru atau saham tambahan.
6.
Untuk
memperbaiki hubungan antara perusahaan itu dengan khalayaknya, sehubungan
dengan telah terjadinya suatu peristiwa yang mengakibatkan kecaman, kesangsian,
atau salah paham di kalangan khalayak terhadap niat baik perusahaan.
7.
Untuk
mendidik para pengguna atau konsumen agar mereka lebih efektif dan mengerti
dalam memanfaatkan produk-produk perusahaan.
8.
Untuk
meyakinkan khalayak bahwasanya perusahaan mampu bertahan atau bangkit kembali
setelah terjadinya suatu krisis.
9.
Untuk
meningkatkan kemampuan dan ketahanan perusahaan dalam menghadapi resiko
pengambilalihan (take-over) oleh pihak-pihak lain.
10. Untuk menciptakan identitas
perusahaan yang baru
11. Untuk menyebarluaskan informasi
mengenai aktivitas dan partisipasi para pimpinan perusahaan organisasi dalam
kehidupan sosial sehari-hari.
12. Untuk mendukung keterlibatan suatu
perusahaan sebagai sponsor dari suatu acara.
13. Untuk memastikan bahwasanya para
politisi benar-benar memahami kegiatan-kegiatan atau produk perusahaan yang
positif, agar perusahaan yang bersangkutan terhindar dari peraturan,
undang-undang, dan kebijakan pemerintah yang merugikan.
14. Untuk menyebarluaskan
kegiatan-kegiatan riset yang telah dilakukan perusahaan, agar masyarakat luas
mengetahui batapa perusahaan itu mengutamakan kualitas dalam berbagai hal.
Ø Adapun biaya yang harus diperhatikan
dalam melaksanakan program Public Relations
Public
Relation merupakan kegiatan yang padat karya, sehingga pos pengeluaran terbesar
dihabiskan untuk pemakaian jam kerja alias gaji personil. Pos pengeluaran lain
yang cukup besar akan tercipta bila pelaksanaan kegiatan Public Relation itu
juga melibatkan pemakaian alat-alat canggih seperti kamera video, komputer,
hingga mesin cetak modern. Adakalanya, pos-pos pengeluaran itu dialihkan ke
anggaran yang lain misalnya saja ke anggaran dokumentasi.
Ø Pengukuran Keberhasilan atau
Kegagalan dalam pelaksanaan program Public Relations
Teknik-teknik
yang digunakan untuk mengenali situasi sering juga dimanfaatkan guna
mengevaluasi berbagai hasil yang telah dicapai dari segenap kegiatan-kegiatan
program Public Relations, yang telah dilaksanakan. Metode pengumpulan pendapat
atau uji sikap (attitude test) merupakan dua metode yang paling lazim
digunakan.
Unsur lain
yang bisa digunakan sebagai metode tolak ukur adalah liputan oleh media massa.
Sikap-sikap media massa yang lebih simpatik terhadap suatu organisasi bisa pula
dipandang sebagai salah satu bukti keberhasilan atas segenap kegiatan humas
yang telah dilaksanakan oleh organisasi itu.
BAB
III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Apabila program humas usai
dilaksanakan, maka guna mengukur hasilnya kita bisa memanfaatkan keempat belas
tujuan yang ada sebelumnya sebagai suatu tolak ukur atau bahan perbandingan.
Hal terakhir yang perlu ditegaskan
di sini adalah setiap pelaksanaan program Public Relation harus dilaksanakan
secara sungguh-sungguh dan profesional. Sebelumnya, segala sesuatunya harus
sudah direncanakan secara cermat, dengan mengacu pada tujuan-tujuan yang hendak
dicapai. Segala sesuatunya harus dibuat sepraktis mungkin agar mudah dipahami
dan diterima (disetujui) oleh pihak manajemen.
No comments:
Post a Comment