SAYA MOHON MAAF JIKA DI DALAM BLOG SAYA TERDAPAT KESALAHAN DAN KEKURANGAN DALAM MEYAMPAIKAN KARNA SAYA JUGA MANUSIA YANG TIDAK LEPAS DARI KESALAHAN BAGI PENGUNJUNG MOHON KRITIK DAN SARANNYA UNTUK SAYA

Tuesday, May 12, 2015

Defenisi Dakwah






MATERI DAKWAH
            A. PENGERTIAN MATERI DAKWAH
Materi dakwah (Maddah Ad-Dakwah) adalah pesan- pesan dakwah Islam atau segala sesuatu yang harus disampaikan subyek dakwah kepada obyek dakwah, yaitu keseluruhan ajaran Islam yang ada di Kitabullah maupun Sunah Rasul-Nya. Pesan-pesan dakwah yang disampaikan kepada obyek dakwah adalah pesan- pesan yang berisi ajaran Islam.Dalam Istilah komunikasi, materi dakwah atau maddah Ad-Dakwah disebut dengan Istilah massage (pesan). Maddah dakwah itu berupa Ajaran Islam itu sendiri. Pijakan pokok dari ajaran Islam yaitu Al Qur`an dan  As Sunnah Rasulullah Muhammad SAW.a

            Seorang da`i harus selalu mendalami maddah dakwah dengan melakukan penelitian serta perbandingan dengan keadaan sekitar. Semakin kaya pengetahuan seorang da`i mengenai maddah maka dia akan semakin baik dalam menyampaikan dakwahnya. Ajaran Islam itu dinamis, progressif (berkemajuan), dialektis dan romantis. Oleh karena itu seorang da`i hendaknya mampu menunjukan kehebatan ajaran Islam kepada mad`u yang berwujud masyarakat  di sekitarnya melalui dalil–dalil atau keterangan-keterangan yang mudah dipahami oleh mereka. 

            Ibarat seorang juru masak yang pandai menghidangkan cita rasa makanan lezat sehingga dinikmati oleh banyak orang yang mengonsumsi masakannya. Maka seorang da`i juga harus bisa mengemukakan maddah dakwah dengan baik dan bijaksana.
            Pada dasarnya materi dakwah Islam itu kembali apa tujuan dakwah, karena pada dasarnya apa yang terdapat dalam materi dakwah bergantung pada tujuan dakwah yang yang ingin dicapai. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam Al-Quran, bahwa: “Tujuan umum dakwah adalah mengajak ummat manusia (meliputi orang mukmin maupun kafir atau musyrik) kepada jalan yang benar yang diridhai  Allah SWT, agar dapat hidup bahagia dan sejahtera didunia maupun diakhirat”.
Apa yang disampaikan  seorang da’i dalam proses dakwah (nilai-nilai dan ajaran-ajaran islam) untuk mengajak ummat manusia kepada jalan yang diridhai Allah, serta mengubah perilaku mad’u agar mau menerima ajaran-ajaran islam serta memanifestasikannya, agar mendapat kebaikan dunia akhirat, itulah yang disebut materi dakwah. Allah SWT telah memberi petunjuk  tentang materi dakwah yang harus disampaikan , untuk lebih jelasnya perlu mencermati firman Allah SWT dalam Q.S. Ali-Imran : 104.
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma´ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
(QS: Ali Imran Ayat: 104)

Artinya:
 “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang beruntung. Ma’ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.”
materi dakwah pada garis besarnya dapat dibagi dua :
1.      Al-Qur’an dan Hadits
2.      Pokok-pokok ajaran Islam yaitu ; aqidah, ibadah, akhlaq, dan mu’amalah mencakup pendidikan, ekonomi, social, politik, budaya dll.
            B.MACAM-MACAM MATERI DAKWAH
            Macam-macam materi dakwah,yaitu: Masalah Keimanan (Aqidah),Masalah Keislaman (Syari’at),Masalah Budi Pekerti (Akhlaqul Karimah),Masalah Kemasyarakatan (ukhuwah, pendidikan, sosial, kebudayaan, politik).
1.      Aqidah
Aqidah adalah pokok kepercayaan dalam agama Islam. Aqidah Islam disebut Tauhid dan merupakan inti dari kepercayaan. Dalam Islam, Aqidah merupakan I’tiqad Bathiniyah yang mencakup masalah-masalah yang erat hubungannya dengan rukun Iman. “Iman ialah engkau percaya kepada Allah, Malaikat- malaikat-Nya, Kitab-KitabNya, Rasul-rasulNya, Hari Akhir dan percaya adanya ketentuan Allah yang baik maupun yang buruk.” (HR. Muslim)Dalam Bidang Aqidah bukan hanya pembahasan yang wajib di Imani saja, tetapi materi dakwah meliputi masalah yang dilarang juga.
            Dalam islam, permasalahan aqidah yaitu masalah-masalah yang mencakup keyakinan yang erat hubungannya dengan rukun iman. Dalam pembahasanya, bukan saja tertuju pada hal-hal yang wajib diimani, akan tetapi materi dakwahnya juga menyangkut masalah-masalah yang menjadi lawannya. Seperti syirik, ingkar terhadap keberadaan Tuhan, dan sebagainya.
            2.Keislaman/Syari’at
            Syariat adalah seluruh hukum dan perundang-undangan yang terdapat dalam agama Islam, baik hubungan manusia dengan Tuhan, maupun manusia dengan manusia.Dalam Islam, Syari’at berhubungan erat dengan amal lahir (nyata), dalam rangka mentaati semua hukum Allah, guna mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya bahwasannya engkau menyembah kepada Allah, tidak mempersekutukan Allah, mengerjakan Shalat, membayar zakat, puasa dan mengatur antara manusia sesama manusia. “Islam adalah Ramadhan dan menunaikan Haji”. (HR. Bukhari dan Muslim)
            Permasalahan yang berhubungan dengan masalah syar’iyah bukan saja terbatas pada masaalah ibadah kepada Allah, namun permasalahannya juga mencakup pada masalah yang berkenaan dengan pergaulan hidup antar sesama manusia seperti masalah hukum jual-beli, berumah tangga, warisan, dan lainnya, begitu juga dengan segala bentuk larangan Allah, seperti mabuk, mencuri, berzina, dan sebagainya. Hal itu juga termasuk masalah yang menjadi materi dakwah.
            3.Budi Pekerti (Akhlaqul Karimah)
            Akhlak dalam akivitas dakwah (sebagai materi dakwah) merupakan pelengkap saja, yakni untuk melengkapi keImanan dan keIslaman seseorang. Meskipun hanya pelengkap, materi akhlaq tetaplah penting. “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan Akhlak yang mulia”
            Namun bukan berarti masalah akhlak tidak penting, karena bagaimana pun juga, iman dan islam seseorang tidak akan sempurna tanpa dibarengi dengan perwujudan akhlakul karimah.
Rasullulah pun pernah bersabda :“Aku diutus oleh Allah SWT didunia ini hanyalah untuk menyempurnakan Akhlak”.(Hadis sahih
            Dalam buku yang berjudul Dakwah Aktual, mengatakan: Sirah Nabawiyah mengajarkan kepada kita, bahwa materi pertama yang menjadi landasan utama ajaran islam, yang disampaikan Rasullulah SAW kepada ummat manusia adalah masalah yang berkaitan dengan pembinaan akidah salimah, keimanan yang benar, masalah al-insan, tujuan program, status, dan tugas hidup manusia didunia, dan tujuan akhir yang dicapainya, al-musawah, persamaan manusia dihadapan Allah SWT, dan al-adalah, keadilan yang harus ditegakan oleh seluruh manusia dalam menata kehidupannya.
            Salah satu nasihat spiritual Ikhwan al- Safa’ bagi perjalanan kehidupan manusia di dunia adalah anjuran untuk mengambil suri tauladan perjalanan kehidupan para Nabi, wali, dan orang- orang salih. Nabi dan orang- orang salih menjalin kehidupan dunianya dengan akhlak terpuji dan perjalanan hidup seimbang. Mereka adalah sosok yang mencapai kesempurnaan hidup. Karakter ini  dapat berada pada manuasia pada manusia apa pun posisinya. Baik sebagai iman- iman penunjuk jalan, para dai’i pemberi petunjuk dengan hikmah dan nasihat yang baik, dan pembela- pembela kebenaran Allah di atas dunia
            Hal penting yang harus disadari yaitu, semua ajaran yang disampaikan itu (materi dakwah), bukanlah semata-mata berkaitan dengan eksistensi dan wujud Allah SWT, akan tetapi bagaimana menumbuhkan kesadaran mendalam, agar mampu mewujudkan atau memanifestasikan aqidah, syar’iyah, dan akhlak dalam ucapan, pikiran, dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari.








No comments:

Post a Comment