MATERI DAKWAH
A. PENGERTIAN MATERI DAKWAH
Materi dakwah (Maddah Ad-Dakwah) adalah pesan- pesan
dakwah Islam atau segala sesuatu yang harus disampaikan subyek dakwah kepada
obyek dakwah, yaitu keseluruhan ajaran Islam yang ada di Kitabullah maupun
Sunah Rasul-Nya. Pesan-pesan dakwah yang disampaikan kepada obyek dakwah adalah
pesan- pesan yang berisi ajaran Islam.Dalam Istilah komunikasi, materi dakwah
atau maddah Ad-Dakwah disebut dengan Istilah massage (pesan). Maddah dakwah itu berupa Ajaran
Islam itu sendiri. Pijakan pokok dari ajaran Islam yaitu Al Qur`an dan As
Sunnah Rasulullah Muhammad SAW.a
Seorang da`i harus selalu mendalami maddah dakwah dengan melakukan penelitian serta perbandingan dengan keadaan sekitar. Semakin kaya pengetahuan seorang da`i mengenai maddah maka dia akan semakin baik dalam menyampaikan dakwahnya. Ajaran Islam itu dinamis, progressif (berkemajuan), dialektis dan romantis. Oleh karena itu seorang da`i hendaknya mampu menunjukan kehebatan ajaran Islam kepada mad`u yang berwujud masyarakat di sekitarnya melalui dalil–dalil atau keterangan-keterangan yang mudah dipahami oleh mereka.
Ibarat seorang juru masak yang pandai menghidangkan cita rasa makanan lezat sehingga dinikmati oleh banyak orang yang mengonsumsi masakannya. Maka seorang da`i juga harus bisa mengemukakan maddah dakwah dengan baik dan bijaksana.
Seorang da`i harus selalu mendalami maddah dakwah dengan melakukan penelitian serta perbandingan dengan keadaan sekitar. Semakin kaya pengetahuan seorang da`i mengenai maddah maka dia akan semakin baik dalam menyampaikan dakwahnya. Ajaran Islam itu dinamis, progressif (berkemajuan), dialektis dan romantis. Oleh karena itu seorang da`i hendaknya mampu menunjukan kehebatan ajaran Islam kepada mad`u yang berwujud masyarakat di sekitarnya melalui dalil–dalil atau keterangan-keterangan yang mudah dipahami oleh mereka.
Ibarat seorang juru masak yang pandai menghidangkan cita rasa makanan lezat sehingga dinikmati oleh banyak orang yang mengonsumsi masakannya. Maka seorang da`i juga harus bisa mengemukakan maddah dakwah dengan baik dan bijaksana.
Pada dasarnya materi dakwah Islam itu kembali apa tujuan dakwah,
karena pada dasarnya apa yang terdapat dalam materi dakwah bergantung pada
tujuan dakwah yang yang ingin dicapai. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam
Al-Quran, bahwa: “Tujuan umum dakwah adalah mengajak ummat manusia (meliputi
orang mukmin maupun kafir atau musyrik) kepada jalan yang benar yang
diridhai Allah SWT, agar dapat hidup bahagia dan sejahtera didunia maupun
diakhirat”.
Apa yang disampaikan
seorang da’i dalam proses dakwah (nilai-nilai dan ajaran-ajaran islam) untuk
mengajak ummat manusia kepada jalan yang diridhai Allah, serta mengubah
perilaku mad’u agar mau menerima ajaran-ajaran islam serta memanifestasikannya,
agar mendapat kebaikan dunia akhirat, itulah yang disebut materi dakwah. Allah SWT telah memberi
petunjuk tentang materi dakwah yang harus disampaikan , untuk lebih
jelasnya perlu mencermati firman Allah SWT dalam Q.S. Ali-Imran : 104.
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ
بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma´ruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung.
(QS: Ali Imran Ayat: 104)
(QS: Ali Imran Ayat: 104)
Artinya:
“Dan
hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh
kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar merekalah orang-orang yang
beruntung. Ma’ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah;
sedangkan Munkar ialah segala perbuatan yang menjauhkan kita dari pada-Nya.”
materi dakwah pada garis besarnya
dapat dibagi dua :
1. Al-Qur’an dan Hadits
2.
Pokok-pokok ajaran Islam yaitu ; aqidah, ibadah, akhlaq, dan
mu’amalah mencakup pendidikan, ekonomi, social, politik, budaya dll.
B.MACAM-MACAM MATERI DAKWAH
Macam-macam materi dakwah,yaitu: Masalah Keimanan
(Aqidah),Masalah Keislaman (Syari’at),Masalah Budi Pekerti (Akhlaqul
Karimah),Masalah Kemasyarakatan (ukhuwah, pendidikan, sosial, kebudayaan,
politik).
1. Aqidah
Aqidah adalah pokok kepercayaan dalam agama Islam. Aqidah Islam disebut
Tauhid dan merupakan inti dari kepercayaan. Dalam Islam, Aqidah merupakan
I’tiqad Bathiniyah yang mencakup masalah-masalah yang erat hubungannya dengan
rukun Iman. “Iman ialah engkau percaya kepada Allah, Malaikat- malaikat-Nya,
Kitab-KitabNya, Rasul-rasulNya, Hari Akhir dan percaya adanya ketentuan Allah
yang baik maupun yang buruk.” (HR. Muslim)Dalam Bidang Aqidah bukan hanya
pembahasan yang wajib di Imani saja, tetapi materi dakwah meliputi masalah yang
dilarang juga.
Dalam
islam, permasalahan aqidah yaitu masalah-masalah yang mencakup keyakinan yang
erat hubungannya dengan rukun iman. Dalam pembahasanya, bukan saja tertuju pada
hal-hal yang wajib diimani, akan tetapi materi dakwahnya juga menyangkut
masalah-masalah yang menjadi lawannya. Seperti syirik, ingkar terhadap
keberadaan Tuhan, dan sebagainya.
2.Keislaman/Syari’at
Syariat adalah seluruh hukum dan
perundang-undangan yang terdapat dalam agama Islam, baik hubungan manusia
dengan Tuhan, maupun manusia dengan manusia.Dalam Islam, Syari’at berhubungan
erat dengan amal lahir (nyata), dalam rangka mentaati semua hukum Allah, guna
mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhannya bahwasannya engkau menyembah
kepada Allah, tidak mempersekutukan Allah, mengerjakan Shalat, membayar zakat,
puasa dan mengatur antara manusia sesama manusia. “Islam adalah Ramadhan dan
menunaikan Haji”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Permasalahan yang berhubungan dengan masalah
syar’iyah bukan saja terbatas pada masaalah ibadah kepada Allah, namun
permasalahannya juga mencakup pada masalah yang berkenaan dengan pergaulan
hidup antar sesama manusia seperti masalah hukum jual-beli, berumah tangga,
warisan, dan lainnya, begitu juga dengan segala bentuk larangan Allah, seperti
mabuk, mencuri, berzina, dan sebagainya. Hal itu juga termasuk masalah yang
menjadi materi dakwah.
3.Budi
Pekerti (Akhlaqul Karimah)
Akhlak dalam akivitas dakwah (sebagai materi dakwah)
merupakan pelengkap saja, yakni untuk melengkapi keImanan dan keIslaman
seseorang. Meskipun hanya pelengkap, materi akhlaq tetaplah penting.
“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan Akhlak yang mulia”
Namun bukan berarti masalah akhlak tidak penting,
karena bagaimana pun juga, iman dan islam seseorang tidak akan sempurna tanpa
dibarengi dengan perwujudan akhlakul karimah.
Rasullulah pun pernah bersabda :“Aku diutus oleh Allah SWT
didunia ini hanyalah untuk menyempurnakan Akhlak”.(Hadis sahih
Dalam buku yang berjudul Dakwah Aktual, mengatakan: Sirah
Nabawiyah mengajarkan kepada kita, bahwa materi pertama yang menjadi landasan
utama ajaran islam, yang disampaikan Rasullulah SAW kepada ummat manusia adalah
masalah yang berkaitan dengan pembinaan akidah salimah, keimanan yang benar,
masalah al-insan, tujuan program, status, dan tugas hidup manusia didunia, dan
tujuan akhir yang dicapainya, al-musawah, persamaan manusia dihadapan Allah
SWT, dan al-adalah, keadilan yang harus ditegakan oleh seluruh manusia dalam
menata kehidupannya.
Salah satu nasihat spiritual Ikhwan al- Safa’ bagi perjalanan
kehidupan manusia di dunia adalah anjuran untuk mengambil suri tauladan
perjalanan kehidupan para Nabi, wali, dan orang- orang salih. Nabi dan orang-
orang salih menjalin kehidupan dunianya dengan akhlak terpuji dan perjalanan
hidup seimbang. Mereka adalah sosok yang mencapai kesempurnaan hidup. Karakter
ini dapat berada pada manuasia pada manusia apa pun posisinya. Baik
sebagai iman- iman penunjuk jalan, para dai’i pemberi petunjuk dengan hikmah dan
nasihat yang baik, dan pembela- pembela kebenaran Allah di atas dunia
Hal penting yang harus disadari yaitu, semua ajaran yang
disampaikan itu (materi dakwah), bukanlah semata-mata berkaitan dengan
eksistensi dan wujud Allah SWT, akan tetapi bagaimana menumbuhkan kesadaran
mendalam, agar mampu mewujudkan atau memanifestasikan aqidah, syar’iyah, dan
akhlak dalam ucapan, pikiran, dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari.
No comments:
Post a Comment